SRAGEN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober. Acara yang dilaksanakan dengan khidmat Bertemakan “Bersama Majukan Indonesia”
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ini dihadiri oleh para petugas dan narapidana yang sedang menjalani masa hukuman di Lapas Sragen. Dalam upacara ini, terlihat kekompakan dan semangat nasionalisme yang tinggi dari seluruh peserta.
Acara dimulai dengan penghormatan kepada sang Merah Putih, yaitu bendera kebanggaan Indonesia. Dilanjutkan dengan pembacaan UUD 45 dan teks Sumpah Pemuda yang dikumandangkan oleh petugas upcara. Teks Sumpah Pemuda tersebut berisi tekad para pemuda Indonesia untuk bersatu dan berjuang mengusir penjajah serta membangun negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Selanjutnya, Kepala Lapas Sragen, Tunggul Buono, membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menyampaikan bahwa Peringatan Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna – warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya.
“Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional” tuturnya.
Acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapas Sragen ini merupakan bagian dari berbagai kegiatan pembinaan yang dilaksanakan oleh pihak lapas guna membentuk karakter positif dan menciptakan lingkungan yang kondusif di dalam lembaga pemasyarakatan. Upacara ini diharapkan dapat menjadi momen yang membekas dalam benak setiap narapidana, sehingga mereka dapat mengubah diri dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setelah bebas nantinya.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapas Sragen juga merupakan bentuk kepedulian pihak lapas terhadap pembinaan mental dan karakter para narapidana. Dengan mengingat semangat perjuangan dan nasionalisme, diharapkan mereka dapat mengubah pandangan hidup dan mampu kembali menghadapi masyarakat dengan mental yang lebih kuat dan sikap yang lebih positif.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan seluruh narapidana di Lapas Sragen dapat terus termotivasi untuk mengubah diri serta meraih kesempatan kedua yang lebih baik. Semoga semangat peringatan Hari Sumpah Pemuda ini dapat membawa dampak positif bagi proses rehabilitasi dan reintegrasi narapidana ke dalam masyarakat.
