Sragen – Sebagai wujud nyata dukungan terhadap cita-cita Presiden Republik Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan, Rupbasan Kelas II Sragen melaksanakan kegiatan panen pisang pada Jumat (7/3). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, guna menghadapi tantangan ketersediaan pangan yang berkelanjutan.
Kegiatan panen pisang ini diikuti oleh Kepala Rupbasan Kelas II Sragen, Julitri Roma Pasaribu, beserta seluruh jajaran struktural dan staf yang terlibat langsung dalam proses pemeliharaan tanaman sejak awal. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan di tingkat lokal, sekaligus menjadi contoh pemanfaatan lahan secara produktif.
Julitri Roma Pasaribu menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kegiatan panen pisang ini tidak hanya mendukung program ketahanan pangan nasional, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa Rupbasan Sragen dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan masyarakat. Kami berharap program seperti ini dapat terus dikembangkan ke depannya,” ujarnya.
Hasil panen pisang ini rencananya akan didistribusikan kepada masyarakat sekitar dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan di lingkungan Rupbasan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat serta menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk turut serta dalam upaya mendukung ketahanan pangan.
Dengan adanya kegiatan ini, Rupbasan Kelas II Sragen semakin memperkuat perannya sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada tugas pokoknya, tetapi juga peduli terhadap pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.
