SRAGEN – Sebagai wujud nyata dari cita-cita Presiden Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan melalui 13 Program Akselerasi Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Rupbasan Kelas II Sragen melaksanakan kegiatan panen pisang pada hari Selasa (18/2). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah dalam menghadapi tantangan ketersediaan pangan yang berkelanjutan.
Kegiatan panen pisang tersebut diikuti oleh Kepala Rupbasan Kelas II Sragen, struktural dan staff yang terlibat langsung dalam proses pemeliharaan tanaman sejak awal. Melalui program ini, Rupbasan Kelas II Sragen berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan di tingkat lokal.
Kepala Rupbasan Kelas II Sragen, dalam tanggapannya, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. “Hari ini, kami tidak hanya memanen pisang, tetapi juga menanamkan nilai pentingnya ketahanan pangan pada pegawai. Dengan memanfaatkan lahan yang ada di lingkungan Rupbasan, kami berharap bisa memberikan contoh nyata tentang bagaimana produktivitas pangan bisa dikembangkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada,” ujar Kepala Rupbasan Sragen.
Sebagai bagian dari keberlanjutan program ini, hasil panen pisang tidak hanya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan internal, tetapi juga akan didistribusikan untuk membantu warga sekitar yang membutuhkan. Kepala Rupbasan berharap kegiatan ini dapat terus menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan secara produktif.
Dengan adanya kegiatan ini, Rupbasan Kelas II Sragen semakin memperkuat perannya sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada tugas pokoknya, tetapi juga peduli terhadap pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.
