


SRAGEN – Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Sragen kembali melaksanakan proses pengeluaran barang bukti kendaraan bermotor dari kasus tilang sejumlah 76 unit sepeda motor. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Sragen dan disaksikan langsung oleh Kepala Rupbasan Kelas II Sragen, Julitri Roma Pasaribu, pada Kamis (6/2).
Proses pengeluaran barang bukti ini dilakukan setelah seluruh administrasi tilang di Kejaksaan Negeri Sragen dinyatakan selesai. Pemilik kendaraan kemudian melanjutkan proses pengambilan kendaraan di Rupbasan Kelas II Sragen dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan.
Alur Pengambilan Barang Bukti Kendaraan:
Pengambilan Nomor Antrian: Pemilik kendaraan mengambil nomor antrian sebagai langkah awal proses pengambilan.
Pengisian Survey: Pemilik kendaraan diwajibkan mengisi survey terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
Pemeriksaan Berkas: Seluruh berkas diperiksa oleh staf pengelola barang sitaan negara (basan) dan barang rampasan (baran) untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan dokumen.
Pengecekan Kunci Kendaraan: Setelah administrasi dinyatakan lengkap, dilakukan pengecekan kunci kendaraan bermotor untuk memastikan kondisi kendaraan sesuai dengan data yang tercatat.
Pengambilan Kendaraan: Jika semua proses administrasi dan pengecekan selesai, pemilik kendaraan diperbolehkan membawa pulang kendaraannya.
Kepala Rupbasan Kelas II Sragen, Julitri Roma Pasaribu, menyatakan bahwa proses pengeluaran barang bukti ini dilakukan dengan transparan dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan memastikan seluruh proses berjalan lancar, cepat, dan akuntabel,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Rupbasan Sragen dan Kejaksaan Negeri Sragen untuk memberikan kepastian hukum dan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Dengan adanya alur yang jelas dan terstruktur, diharapkan pemilik kendaraan dapat mengambil barang bukti dengan mudah dan tanpa kendala.
Rupbasan Kelas II Sragen terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam hal pengelolaan barang sitaan dan rampasan. Proses pengeluaran barang bukti kasus tilang ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Rupbasan Sragen dalam mendukung penegakan hukum yang adil dan transparan.