SRAGEN – Dalam upaya mendukung program ASTA CITA yang dicanangkan oleh Presiden, petugas Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Sragen kembali menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan nasional dengan melaksanakan panen buah pisang, Senin (30/12).
Kegiatan ini merupakan bagian dari pemanfaatan lahan kosong di lingkungan Rupbasan yang selama ini difungsikan sebagai area pertanian produktif. Panen pisang yang berlangsung kali ini mencerminkan keberhasilan program yang mengintegrasikan tanggung jawab sosial, ekonomi, dan lingkungan di tingkat institusi pemerintah.
Kegiatan panen ini dilakukan di lahan milik Rupbasan Sragen yang telah dimanfaatkan untuk budidaya berbagai jenis tanaman seperti buah srikaya, pisang, nangka, jeruk, rambutan, jambu dan lemon. Selain menjadi langkah konkret mendukung ketahanan pangan, hasil panen ini juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan internal dan mendukung aktivitas lain yang bersifat produktif.
“Kami memanfaatkan lahan yang ada untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Hasil panen ini merupakan wujud dari upaya bersama seluruh tim dalam mendukung program prioritas nasional,” ujar Kepala Rupbasan Kelas II Sragen, Julitri Roma Pasaribu.
Program ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat melalui inovasi dan pemanfaatan sumber daya lokal. Lahan yang selama ini tidak termanfaatkan kini berhasil diubah menjadi area pertanian yang produktif.
Panen ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pentingnya diversifikasi pangan dan penggunaan lahan secara produktif. Melalui kegiatan ini, Rupbasan Sragen turut serta mendukung upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.