SRAGEN – Menjelang waktu pergantian tahun 2024 menuju tahun 2025, Jajaran Rupbasan Kelas II Sragen mengikuti pengarahan Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Tengah secara daring bertempat di aula Rupbasan Sragen, Selasa (31/12).
Pengarahan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan pada perayaan tahun baru guna mencegah terjadinya gangguan kamtib. Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Tengah menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan serta memperkuat langkah-langkah pencegahan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di dalam lingkungan Lapas dan Rutan.
Membuka arahannya, Kadiyono menyatakan kepada seluruh Jajaran Kepala UPT baik Lapas, Rutan dan LPKA untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menyambut pergantian tahun.
“Untuk memastikan kondusifitas perlu dilakukan kembali identifikasi dan mitigasi resiko, tidak ada jaminan bahwa situasi dan kondisi akan aman. Oleh karena itu saya sampaikan kembali bahwa deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban sangat penting dilakukan”, ungkap Kadiyono.
“Rekan – rekan sekalian dapat membagi dan mengelola tugas anggota sesuai tanggung jawab masing-masing, fungsikan kontrol keliling dan intelijen pemasyarakatan untuk memastikan kondusifitas dapat terjaga dengan baik”, sambungnya.
Selanjutnya dirinya juga berpesan terkait dengan pemenuhan hak-hak bagi Warga Binaan agar dapat diberikan dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
“Teman – teman sekalian, saudara sebagai pemimpin harus bisa menjadi role model bagi anggotanya. Apabila ada sumbatan atau gangguan informasi yang berpotensi menjadi krisis segera tangani dengan sebaik-baiknya melalui satu persepsi. Komunikasi itu penting dilakukan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dengan baik”, pesan Kadiyono.
