Sragen – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen menggelar upacara khidmat yang diikuti oleh pegawai dan warga binaan, Jumat (29/11). Dengan mengusung tema “KORPRI untuk Indonesia”, kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan semangat pengabdian, baik bagi pegawai maupun warga binaan.
Kepala Lapas Sragen, Ardian Nova, dalam membacakan sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H. menyampaikan beberapa poin penting dari teks pidato. Ia menyampaikan bahwa peringatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga pengingat pentingnya langkah-langkah reformatif berkelanjutan untuk mensukseskan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Asta Cita adalah fondasi pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkokoh persatuan bangsa. Sebagai bagian dari KORPRI, kita harus mengambil peran aktif dalam mewujudkan cita-cita besar tersebut,” ujar Ardian Nova.
Dalam pidato tersebut, Ardian juga menyampaikan peran Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai agen perubahan yang mampu mempercepat penyebaran informasi serta pentingnya mengaktifkan kembali seluruh program dan kegiatan KORPRI agar selaras dengan tujuan besar organisasi.
Upacara yang berlangsung di halaman tengah Lapas Sragen ini juga diisi dengan pembacaan ikrar KORPRI dan penghormatan terhadap nilai-nilai pengabdian kepada negara. Warga binaan yang turut hadir ikut merasakan makna kebersamaan yang disampaikan melalui momen tersebut.
Selain itu, Ardian Nova menutup pidatonya dengan mengajak seluruh elemen di lingkungan Lapas Sragen untuk terus bekerja secara profesional, inovatif, dan berintegritas. Menurutnya, pengabdian tanpa sekat adalah kunci untuk menciptakan dampak positif, baik di dalam maupun di luar lembaga pemasyarakatan.
“HUT KORPRI ini adalah milik kita semua. Mari terus berjuang, menginspirasi, dan melayani untuk Indonesia yang lebih maju,”* tutupnya.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antarpegawai dan warga binaan, tetapi juga menanamkan semangat nasionalisme dan pengabdian yang lebih mendalam. Semangat “KORPRI untuk Indonesia” benar-benar terasa.