Wilayah

Peringati Hari Lahir Pancasila, Lapa Sragen Gelar Upacara dengan Mengenakan Baju Adat

65
×

Peringati Hari Lahir Pancasila, Lapa Sragen Gelar Upacara dengan Mengenakan Baju Adat

Share this article

SRAGEN – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 dengan mengenakan baju adat Nusantara,Sabtu (01/06/2024).

Bertema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”, yang bertempat di lapangan upacara Lapas Kelas IIA Sragen,

Kegiatan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ini diselenggarakan secara serentak oleh Seluruh Unit Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Lapas Kelas IIA Sragen, Tunggul Buono. Dalam amanatnya, Kalapas membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Yudian Wahyudi.

Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia.

Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.

Dalam pidatonya yang dibacakan oleh kalapas, Kepala BPIB mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberika perlindungan dan petunjuk kepada kita semua untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia.