SRAGEN – Lapas Kelas IIA Sragen menggelar acara ziarah dan tabur bunga di Astana Manggala dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-60. Inspektur upacara dalam acara tersebut adalah Kepala Lapas Kelas IIA Sragen, dipimpin oleh Pemimpin Upacara, David Saptoaji Putra, serta diikuti oleh peserta dari petugas Lapas Sragen dan Rupbasan Sragen.
Dalam suasana yang penuh khidmat dan penghormatan, para peserta melakukan ziarah dan menaburkan bunga di Astana Manggala, tempat peristirahatan terakhir bagi para pahlawan yang berjasa dalam dunia pemasyarakatan. Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para tokoh dan pejuang dalam membangun sistem pemasyarakatan yang adil dan berintegritas.
Kepala Lapas Kelas IIA Sragen, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya momen ini dalam sejarah Lapas. “Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60 adalah momen yang istimewa bagi kita semua. Ini adalah saat untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan pemasyarakatan yang telah berjuang keras untuk membangun sistem pemasyarakatan yang adil dan berkeadilan,” ujarnya.
Tuggul Buono, sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam memperingati HBP ke-60. “Dengan semangat kebersamaan, marilah kita terus menghormati dan meneruskan perjuangan para pendahulu kita dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih baik di masa depan,” katanya.
Kegiatan ziarah dan tabur bunga di Astana Manggala ini menjadi momen yang sarat makna bagi Lapas Kelas IIA Sragen, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para pejuang pemasyarakatan. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan semangat perjuangan para pendahulu dapat terus dikenang dan dijadikan inspirasi dalam melanjutkan perjalanan pemasyarakatan ke depan.