SRAGEN – Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa Tengah menyampaikan beberapa hal penting terkait dengan pembangunan Zona Integritas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen. Pembangunan Zona Integritas di Lapas merupakan langkah penting dalam upaya menciptakan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan akuntabel. Namun, proses pembangunan zona integritas tidak selalu berjalan mulus dan menghadapi berbagai kendala.
Beliau menyampaikan bahwa salah satu kendala yang sering dihadapi dalam pembangunan zona integritas adalah kurangnya kesadaran dan komitmen dari seluruh jajaran. Tanpa adanya kesadaran dan komitmen yang kuat, implementasi zona integritas bisa terhambat dan tidak mencapai hasil yang diharapkan. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak terkait untuk memahami pentingnya integritas dalam menjalankan tugas dan fungsi di Lapas.
Selain itu, sumber daya manusia yang terbatas juga menjadi kendala dalam pembangunan zona integritas. Dibutuhkan pelatihan dan pembinaan yang intensif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan prinsip-prinsip integritas. Pemerintah dan instansi terkait perlu memberikan dukungan yang cukup untuk pengembangan sumber daya manusia di Lapas guna memastikan keberhasilan pembangunan zona integritas.
Untuk menghadapi berbagai kendala, Kadivpas Jawa Tengah memberikan beberapa point yang menurutnya bisa menjadi kunci sukses untuk membangun Zona Integritas tersebut. Yang pertama ialah merubah Mindset dan Cultureset, kedua Kemudahan, Kecepatan dan Transparansi dalam pelayanan, Ketiga program yang menyentuh masyarakat, yang keempat melakukan monitoring dan evaluasi terkait pelayanan dan inovasi di Lapas, serta yang terakhir adalah manajemen media.
Pembangunan zona integritas di Lapas Sragen juga memiliki dampak yang luas, tidak hanya bagi internal Lapas tetapi juga bagi masyarakat luas. Dengan menerapkan prinsip-prinsip dan tata nilai PASTI dan Berakhlak.