Sragen, 24 Desember 2020 – Kepala Lapas Sragen, Tunggul Buono, turut hadir dalam kegiatan FGD (Forum Group Discussion) peralihan hak atas tanah dan bangunan yang diadakan oleh Balai Harta Peninggalan. Acara ini diadakan untuk membahas tentang proses peralihan hak atas tanah dan bangunan yang saat ini sedang berlangsung di Hotel Paragon Surakarta.
Dalam sambutannya kepala kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menyampaikan pentingnya peralihan hak atas tanah dan bangunan yang dilakukan oleh Balai Harta Peninggalan. Menurutnya, proses ini sangat penting untuk menghindari masalah hukum di masa depan. kakanwil juga menekankan bahwa peralihan hak atas tanah dan bangunan harus dilakukan dengan proses yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Acara FGD ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Kepala Desa, Kepala Dinas Pertanahan, dan Pengacara yang telah berpengalaman dalam masalah hukum properti. Mereka memberikan berbagai masukan dan saran yang sangat berharga dalam proses peralihan hak atas tanah dan bangunan.
Dalam diskusi yang berlangsung, para peserta juga mengungkapkan beberapa kendala yang sering dihadapi dalam proses peralihan hak atas tanah dan bangunan. Banyaknya pihak yang terlibat, perbedaan pendapat, dan kurangnya pemahaman tentang prosedur yang harus diikuti, menjadi beberapa masalah yang sering muncul. Namun, dengan adanya acara FGD ini diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat dan meminimalisir masalah tersebut di masa depan.
Kalapas Sragen juga menambahkan bahwa proses peralihan hak atas tanah dan bangunan harus menjadi perhatian utama bagi para pemangku kepentingan. Sebagai Kepala Lapas Sragen, beliau juga berkomitmen untuk terus mendukung proses ini dan bersedia memberikan bantuan yang diperlukan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Harta Peninggalan, mengapresiasi kehadiran Bapak Tunggul dan para peserta dalam acara FGD ini. Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi yang baik dari semua pihak untuk menyelesaikan proses peralihan hak atas tanah dan bangunan secara lancar dan legal.
Acara FGD peralihan hak atas tanah dan bangunan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat. Dengan adanya koordinasi yang baik dan pemahaman yang jelas tentang proses ini, diharapkan dapat meminimalisir masalah di masa depan. Sehingga, proses peralihan hak atas tanah dan bangunan di Kabupaten Sragen dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh masyarakat.
