BeritaWilayah

Pastikan Hak WBP Terpenuhi, Lapas Sragen Berikan Baju Khusus dan Alat Mandi

101
×

Pastikan Hak WBP Terpenuhi, Lapas Sragen Berikan Baju Khusus dan Alat Mandi

Share this article

Sragen – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah bagikan perlengkapan kebersihan diri baik perlengkapan mandi /peralatan kebersihan, seragam baju kaos dis dan tikar alas tidur kepada warga binaan. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk pemenuhan terhadap kebutuhan dasar para warga binaan, Sabtu (17/02/2024).

Kasubsi Bimkemaswat Rodhiyatno menyampaikan, adalah sudah menjadi protap/ standard operational procedure (SOP) bahwa kami petugas Lembaga Pemasyarakatan setiap ada warga binaan yang baru masuk maka dipastikan akan selalu membagikan langsung kelengkapan mandi (kebersihan) dan tambahan berupa seragam kaos dis kepada warga binaan serta tikar alas tidur. Kegiatan ini berlangsung di ruangan Klinik Pratama Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen. Pada kegiatan disela-sela pembagian kelengkapan mandi, seragam baju kaos dis dan tikar alas tidur ini, disambut dengan antusias oleh para warga binaan/ narapidana.

“Tidak hanya pemakaian seragam baju kaos dis seragam dalam perihal berpakaian, warga binaan juga dituntut untuk selalu bersih setiap harinya, dan pembagian tikar alat tidur memastikan warga binaan dapat tidur dengan layak/baik. Pembagian peralatan mandi dan tikar alas tidur ini harapannya dapat mencapai tujuan dimaksud, karena di dalam tubuh yang bersih dan sehat terdapat jiwa yang sehat”, tuturnya. Ditempat terpisah Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen, Tunggul Buono menyampaikan bahwa “pembagian ini merupakan komitmen Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen untuk memberikan pelayanan prima terhadap pemenuhan hak-hak para warga binaan, khususnya dalam rangka terjaganya kebersihan dan kesehatan diri, dan diharapkan semoga dengan dibagikannya peralatan mandi ini tingkat kesehatan para warga binaan dapat terjaga dengan baik dan dengan adanya tikar alas tidur yang layak warga binaan dapat istirahat tidur dengan baik juga”. Ungkap Tunggul