SRAGEN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, telah berikan layanan video call secara gratis bagi warga binaan. Langkah ini diambil untuk memberikan dukungan moral dan koneksi dengan keluarga.

Menurut Kepala Lapas Sragen Tunggul Buwono, layanan ini dimaksudkan untuk memperkuat ikatan emosional antara warga binaan dan keluarga mereka. Hal ini diharapkan dapat menjadi dorongan positif bagi proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial nantinya.

Layanan video call gratis ini awalnya adalah solusi untuk mengatasi hambatan komunikasi yang diakibatkan oleh pembatasan kunjungan selama pandemi. Namun setelah status pandemi di cabut oleh pemerintah, layanan ini tetap ada.

Menurut tunggul Buwono Layanan video call ini sudah kebutuhan bagi warga binaan serta menjadi penting serta mencerminkan perhatian manusiawi terhadap kondisi psikologis dan emosional para narapidana.

Kendati demikian, langkah ini juga menimbulkan sejumlah pertanyaan dan perdebatan. Sebagian pihak mungkin mengkhawatirkan penyalahgunaan layanan ini untuk tujuan yang tidak semestinya, atau bahkan potensi risiko keamanan. Namun, dengan pengawasan dan regulasi yang tepat, layanan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para narapidana tanpa mengorbankan faktor keamanan.

Dengan adanya layanan video call gratis ini, Lapas Sragen menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlakuan yang manusiawi dan mendukung proses rehabilitasi bagi warga binaan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk lebih memperhatikan aspek kemanusiaan dalam menjalankan tugasnya. (wh)